>>> Kidung Sumbang perantau sebrang


Jejak kaki enggan terhenti
noda dan luka turut meriahkan suasana
bercak dan lubang menganga
menyentuh lembaran dinding jiwa
Siangku merangkaikan sketsa
jendele dunia yang semakin hina
malam ku goreskan tinta 
abadikan kisah
hidup yang telah nyata

Pahit getir jalanan 
seakan tiada henti menghujamkan
duri-duri kehidupan
merong-rong luluh lantakan sebuah ketegaran

teriakku...
aku tak peduli
meski luka ini makin menjadi
jelaga jiwa selalu percaya
atas segala kebesaran-NYA
selama kasih sayang dan  anugerah-NYA
masih tersiram di kedalaman jiwa
ku yakin bisa lewati derita
ada
tiada
dan segala yang terjadi hari ini esok atau lusa nanti
semua atas kehendak-NYA
dan
kan ku jalani apa yang ada 
dengan ketulusan dengan..
samudera hati
yang telah ter patri

Artikel Terkait:

0 comments:

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More