Gurat rasa semakin lara
lentik jari enggan menari
asa hancur tak berupa
resah hatipun makin menjadi
hong wilahing
seperti pesulap yang bergulat
dengan daya dan tipu muslihat
unjuk kebolehan
di atas panggung kehidupan
tapi..
aku bukanlah pesulap dan bukan pula pegulat
bajingan usang
atau bahkan anak jalanan
mungkin itu yang pantas engkau gelarkan
namun aku juga manusia
yang memiliki rasa dan cinta
sakit dan kecewa
Sayang....
kenapa engkau jerat aku
dalam rasa yang tak mampu aku cerna
tidakkah engkau kasih satu kepastian
meskipun akan menyakitkan
Sayang....
Rasa ini bener-bener buat otak ku berserakan
layaknya sampah berhamburan
Sayang....
jika boleh aku pinta
hujamkan saja
Belatimu pada ulu hati ini
dari pada engkau buat aku begini
0 comments:
Post a Comment