IBU

Ibu..
engkaulah Gua Garbaku yang teduh
Tempatku bertapa..Bersamamu sekian lama

engkaulah kawah darimana aku Meluncur
dengan perkasa

Ibu..
Engkaulah Bumi yang tergelar lembut bagiku
Melepas lelah dan nestapa

Engkaulah gunung
yang senantiasa menjaga mimpiku
Siang Dan malam

Engkau...
mata air yang takkan berhenti mengalir
membasahi Dahagaku

Telaga tempatku bermain
berenang dan menyelam

Kaulah Ibu..
laut dan langitku..

yang menjaga lurus Horisonku

Engkaulah Ibu..
Mentari dan Rembulanku..

yanag mengawal perjalananku
merncari jejak sorga

Ibu..
Kehangatan kasih itu masih hangat terasa..
Sealalu nyata Deras mengalir..

Ibu..
Detak detik waktu Membuat aku
Rindu akan Rahimmu

Takperlu nada berlebihan
Irama jantung itu begitu indah dirindui
Hanya di pelukanmu aku bisa kembali merasakanya

Begitu tegas waktu menyita masa
mengambil cerita-cerita mengenaskan menjadi kenangan

Jari lentik itu
kini hanya sempat bermain dengan leher pena
mengukir Ilmu Formula alam ataupun Cerita hati


Ibu..
Aku telah biaskan kasih dan rindu ini pada langit

Ibu..
Telah ku titipkan Salamku untukmu
Pada Bulan dan Bintang
dan ku bisikkan pada hembusan angin

Ibu..
Karena Ibu aku Hadir di Dunia
Ibu..
Semua takkan lahir tanpamu..
 

Ibu...
 

Terima Kasih Ibu..
Untuk segala Pahit dan Getirmu Untukku..

Rindu dan Do'a Terbaik
selalu Untukmu....
Ibu

 (*Special Untukmu IBU*)

Posted in: Puisi Ibu

Artikel Terkait:

Puisi Ibu