menyambut impian

kalam pernah memahatkan sayatan
deburan ombak membimbingku untuk merengkuh sebuah rasa
yang memendam
menyepuh sublim demi sacarik hasrat
akan sebuah tempat bersandar
dalam kesepian dan puncak kepurukan

namun...

kebimbangan mendera dalam asa yang tersisa

kecurigaan menghantam seponggok kekokohan

di pecahan batu karang

kecemburuan menyisakan sephait dendam 

dan akhirnya kaupun menghilang

lalu...
kususuri lembah dan sisi bentangan langit
demi menemukan sebuah rasa
yang dulu pernah menghinggap
untuk memancarkan kembali
pendar-pendar rasa yang menikam

dan....

untuk melenyapkan gejolak

kerinduan yang sering memuncak di setiap ketinggian malam

deruan ,terjalan dan kekokohan penghalang

tak menggoyahkan hasrat

untuk menemukan kembali

penggalan pahatan hati

pujaan dan percikan dogma

yangpernah tertinggal

Posted in: Puisi

Artikel Terkait: